Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Anggota senior fraksi Wafa lil-Muqawamah (Kesetiaan kepada Perlawanan) di parlemen Lebanon menegaskan bahwa tidak ada negosiasi langsung apa pun antara Hizbullah dan rezim Zionis, dan bahwa perlawanan saat ini berada dalam posisi yang kuat.
Ali al-Muqdad, anggota parlemen dari Hizbullah, dalam sebuah pertemuan politik di kota al-Dhalil, wilayah Lembah Bekaa, mengatakan bahwa ada konspirasi Amerika-Israel untuk menyeret Lebanon ke arah normalisasi dengan rezim Zionis. Ia menegaskan bahwa pemerintah Lebanon belum menjalankan tugasnya untuk menghentikan agresi Israel dan memulai rekonstruksi nasional.
Menurutnya, hampir satu tahun telah berlalu sejak gencatan senjata, namun pemerintah Lebanon tidak mengambil langkah diplomatik maupun politik yang nyata untuk menghentikan agresi dan mengakhiri pendudukan Israel yang kini meluas dari lima menjadi tujuh titik di wilayah Lebanon, serta membebaskan para tawanan dan memulai pembangunan kembali negara.
Your Comment